BGP (Border Gateway Protocol)
Karakteristik:
Harus dibuat peer/networks baru bisa dipertukarkan Terdapat 2 tipe:
Internal dan External BGP Internal
Internal:
- Neighbornya di AS yang sama, tdk harus directly connected
- R1 R2 R3 –> di R1 dan R3 ada BGP, di R2 tidak ada routing table BGP. Tidak masalah
- R1, R2, R3 menggunakan protocol IGP sendiri.
- Realnya Peering ke Interface loopback
- Harus full mesh BGP Peer (router harus peer ke semua router dalam 1 AS)
- Problem router-router dalam AS : tidak bisa ping ke router lain di dalam AS yang sama
Solusi Full Mesh BGP Peer :
Route Reflector (RR)
- Semua router peer ke RR, dan RR peer ke semua router
- Tidak boleh down, digunakan redundant RR dan semua router harus peer juga ke RR Redundant.
- Hanya ada di IGP, tidak ada di EGP
BGP Confederation
- Dibuat sub AS di dalam AS tertentu sehingga masing-masing sub AS tersebut menganggap sub AS yang lain berbeda satu sama lain. Tetapi dianggap tetap dianggap AS sama oleh router di luar AS nya (EGP)
External:
- Neighbor harus directly connected, AS yang berbeda
- Di lapangan peering ke physical interface umumnya karena policy company
- Jika lebih dari 1 maka redundant dan load sharing, kedua link terpakai bersamaan
Tentang BGP Peering
- 1 loopback bisa dipakai utk peering ke lbh dari 2 BGP AS
- iBGP menggunakan loopback, sedangkan eBGP menggunakan physical. Karena terkendala policy
- Kalau peering mulanya menggnakan physical interface kemudian, peering dengan loopback interface. Hapus dulu peering physicalnya. Sebaiknya tidak keduanya di peer (IGP dan EGP)d
Perintah SH IP BGP:
SH IP BGP SUM : Output yg ditampilkan (loopback dan physical) yg diketik di bagian neighbornya
Idle : gak nyambung ; active ; 0 : atau angka
SH IP BGP : outputnya yang diketik di bagian network
State : active atau idle berarti peer tdk jalan. Penyebabnya bisa:
- Physical interface : tidak bisa di ping karena down atau kurang static routing
- Loopback interface : karena update source nya tidak dikonfigurasikan
- Loopback interface : karena kelupaan static routing
Jumlah angka itu adalah jumlah network yang di peer ke router tempat di show ip bgp sum. Jika 0 berarti belum ada yang di advertise.
BGP PBR:
Bisa diatur streamnya. Naik lwt ISP A, turun lewat ISP B
Attribute BGP:
Well Known : semua merk punya attribute tersebut
- Mandatory : ada tanpa dikonfigurasi
- AS-PATH : dipilih yang terpendek
- Origin :
- I = internal route : berasal dari network yang di advertise ke dalam IGP
- E = external route : berasal dari EGP (AS no yang sama maupun berbeda)
- ? = Incomplete berasal dari routing protocol lain yang di redistribute ke dalam BGP
- Discretionary : baru ada setelah dikonfigurasikan
- Local preference : mengatur upstream. Mengatur trafik semua router. Default 100, harus diset nilai >100 krn nilai tertinggi yang dipilih
- Weight : mengatur trafik naik turun utk 1 atau bbrp router (Proprietary Cisco). Dipilih yang tertinggi
- Atomic aggregate : ketika route melakukan konfig summarization, route yang disummarize memiliki attribute atomic aggr.
Optional : tidak semua vendor punya attrib tsb
- Transitive : jika R1 mengirimkan attrib yg tdk dikenali oleh R2, maka attrib akan diteruskan
- Aggregator : Router yang melakukan summarization
- Community
- Internet : route nya di advertise ke internal BGP atau external BGP (beda AS dan sama AS)
- No-export : di advertise ke internal BGP tapi tidak ke external BGP (internal AS-nya sama)
- No-advertise : tidak di advertise ke internal maupun external
- Local-as : hanya di advertise ke AS yang sama tidak di advertise ke AS yang berbeda. Hanya ada di BGP confederation (Sub AS)
- Non transitive : jika R1 mengirimkan attrib yg tdk dikenali oleh R2, maka attrib akan di drop
- MED : untuk menentukan jalur pulang (Downstream) –> yang lebih kecil yang lebih dipilih (default 0)
- Originator : digunakan jika hanyar ada 1 RR
- Cluster-ID : digunakan jika RR > 1
BGP Open Standard
1 Router hanya bisa 1 BGP
Upstream : weight & local preference -> dihitung weight dulu (dipilih yg tertinggi). Weight sama baru local preference
Downstream : MED & AS Path Prepend -> dipilih AS-Path terpendek
BGP Lab : Route Reflector
Langkah-langkahnya:
- IP address loopback 0 dan physical di semua router
- Advertise ke eigrp/ospf
- Semua loopback 0 bisa di ping dari semua router
- BGP ke peer ke RR menggunakan update source loopbak 0 dan sebaliknya RR ke semua router
- SH IP BGP Sum pastikan nilainya 0 semua karena belum ada yang di advertise
- Bikin loopback 1 di semua router
- Advertise loopback 1 ke BGP
- Ngetestnya semua loopback 1 bisa di ping dari semua router